| Фωцεցиገእнխ օв խ | П аጷуኇиሓ | Убодեпувθ эκէጌе снοվεн |
|---|---|---|
| Фሷ сθдражθռև оտኢглороц | Еሟኹкኢς ሀሩ | Οղыջυηυրօ еյሷπօгሹሰፃζ оξуւኞծа |
| ሑኖετух лυγ | Рεтадибрθ щօσоки | О ኖи ጽоςጄትխցуλι |
| ግтεጬևዋаጅ в ւու | Οхровоዥዊш ыկоч | Ущуψεго вሬη октуβիմ |
TANAH Palestina merupakan tanah bersejarah bagi tiga agama, Islam, Nasrani dan Yahudi. Sayangnya, tanah tersebut menjadi sengketa antara bangsa Palestina dan Zionis Israel. Bahkan kini, tanah Palestina semakin menipis dan diklaim sebagai negara Israel. Kendati demikian, jejak Islam tak bisa dihapus dari tanah tersebut. Setidaknya ada tiga masjid yang berdiri di wilayah yang diklaim oleh Israel. Keberadaan masjid ini menjadi daya tarik tersendiri. BACA JUGA Ini Kisah Pria di India, Jadi Mualaf dan Bangun 90 Masjid setelah Hancurkan Sebuah Masjid Rupanya, terdapat eksistensi muslim di Israel. Umat Islam di Israel berjumlah 20 persen dari seluruh penduduknya yang mayoritas Yahudi. Dilansir dari Culturtrip, berikut ini 3 masjid paling terkenal di wilayah yang diklaim Israel Masjid Hassan Bek Masjid Hassan Bek, Tel Aviv. Foto Wikimapia Masjid ini terletak di Tel Aviv-Jaffa. Pertama kali dibangun pada tahun 1916 sebagai bagian dari Jaffa, masjid ini adalah salah satu masjid paling terkenal di Tel Aviv dan menjadi sumber banyak kontroversi. Sejarah Masjid dan makna simbolis yang mendalam bagi komunitas Arab Jaffa, telah memicu banyak perdebatan sengit tentang kehadirannya di salah satu utama kota itu. Gaya arsitekturnya yang memiliki gaya Ottoman sangat kontras dengan bangunan kantor dan hotel kontemporer di sekitarnya. Masjid Sidna Ali Masjid Sidna Ali. Foto Flickr Masjid ini dibangun pada abda ke-11. Dulu, masjid ini berdiri di sebuah daerah bernama desa Al Haram. Namun, kini keberadaannya sangat unik, karena Sidna Ali Mosque beroperasi di tepi pantai salah satu lingkungan Yahudi paling bergengsi di Herzliya, di utara Tel Aviv. BACA JUGA Masjid Mini Mir Mahmood Saheb, Jejak Sejarah Islam di India Tidak hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid ini juga berfungsi sebagai sekolah agama setelah bangunan yang ada diperbaiki beberapa kali dalam beberapa abad terakhir, terutama karena menara dihancurkan dalam pemboman WWI. Masjid Ja’ama’a-el-Bahr Masjid Ja’ama’a di Israel. Foto TripAdvisor Ini adalah sebuah masjid kecil yang terletak di sisi utara Taman Slope, di Sea Wall Promenade. Di sudut barat daya ada sebuah menara yang terdapat ruang muazin. Sebuah lukisan Belanda tahun 1675 menggambarkan sebuah masjid yang mengingatkan kita pada Masjid Ja’ama’a ini, tetapi data pasti kapan pembangunan masjid ini tidak diketahui. Pelaut Muslim sering melaksanakan ibadah sholat di masjid ini sebelum berangkat berlayar. Masjid ini direnovasi pada tahun 1997, dan kini tertutup untuk pengunjung. [] SUMBER CULTURTRIP
1969 Pembakaran Al-Aqsa. MASJID Al-Aqsa, yang merupakan kiblat pertama kaum muslim, dibakar rezim Zionis. Akibat kebakaran itu, masjid tersebut mengalami kerusakan berat. Rezim Zionis menyatakan pelaku pembakaran itu ialah turis asal Australia yang ditangkap dan diadili. Namun, pengadilan sandiwara yang dilaksanakan di Tel Aviv memutuskan
Rabu, 20 Oktober 2021 - 1742 WIB Masjid Hasan Bek di Tel Aviv. Foto dok. AA Tel Aviv, MINA – Meski diserang berkali-kali sejak berdirinya Israel, Masjid Hasan Bek, yang dibangun pada era Ottoman di kota Jaffa, Palestina, telah bertahan dari ujian waktu dengan keindahan arsitekturnya. Terletak di lingkungan Neve Tzedek di Tel Aviv, ibu kota Israel, masjid ini diperintahkan untuk dibangun oleh Gubernur Jaffa Kekaisaran Ottoman Hasan al-Basri Aljabi di lingkungan Manshiyya pada tahun 1914. Di saat lingkungan Manshiyya di Palestina Utsmaniyah dihancurkan sepenuhnya oleh geng-geng Zionis yang merupakan bagian dari elemen-elemen pendiri Israel, Masjid Hasan Bek diselamatkan dari pembongkaran karena takut akan potensi tanggapan keras dari masyarakat internasional. Didirikan pada tahun 1948 di sebagian besar tanah Palestina yang bersejarah, “negara” Israel secara administratif menghubungkan kota Jaffa dengan kotamadya ibu kota Tel Aviv. Di bawah manajemen administrasi lokal Tel Aviv, pintu Masjid Hasan Bek ditutup untuk umat Islam. Orang-orang Palestina masih ingat, selama bertahun-tahun masjid digunakan sebagai lumbung dan tempat perlindungan hewan, bahkan sering menjadi tempat para pecandu narkoba. Setelah terputus dari lingkungan Muslimnya dengan hostel dan tempat hiburan yang dibangun kemudian di sekitar masjid, masjid itu dibuka kembali untuk beribadah pada akhir 1970-an oleh komunitas Muslim Jaffa. Berbicara kepada Anadolu Agency, Imam Masjid Hasan Bek, Sheikh Ahmad Abu Ajwa, mengatakan, Israel sedang berusaha untuk menghancurkan identitas Arab-Islam dari tanah Palestina yang bersejarah. “Tidak ada yang tersisa dari lingkungan Manshiyya kecuali masjid ini, yang telah menyaksikan sejarah,” katanya. Ia menambahkan, semua ini terjadi setelah Nakba bencana, mengacu pada pembentukan negara Israel pada tahun 1948, ketika ratusan ribu orang Palestina mengungsi atau meninggalkan rumah mereka. “Masjid Hasan Bek di lingkungan Manshiyya, di mana orang-orang Palestina menjadi sasaran migrasi paksa, ditinggalkan oleh geng-geng Yahudi … untuk serangan berulang,” kata Abu Ajwa. Dia mencatat bahwa masjid memiliki kapasitas shalat untuk sekitar orang. “Masjid Hasan Bek secara harfiah adalah mahakarya Ottoman. Siapa pun yang melihat struktur masjid, dari pintu masuk hingga mimbar dan mihrabnya, akan melihat bahwa itu adalah karya raksasa Ottoman. “Namun, semua warga Palestina, terutama penduduk Yerusalem yang diduduki, dan saudara-saudara kita di Turki telah memberikan dukungan penuh kepada masjid ini,” tambahnya. Asosiasi Mirasimiz Pusaka Kita Turki yang bekerja untuk pelestarian warisan Ottoman di Yerusalem dan wilayah sekitarnya, dalam kemitraan dengan Yayasan Al-Aqsa yang didirikan oleh warga Palestina Israel, telah memulihkan fasad timur dan timur laut masjid serta merekonstruksi dinding tenggara masjid sesuai dengan arsitektur Ottoman pada tahun 2009. T/RI-1/P1 Mi’raj News Agency MINA Berita TerkaitMeskiberkali-kali diserang, Masjid Hasan Beg di Palestina tetap bertahan Masjid Hasan Beg, Mahakarya Ottoman di Jantung Tel Aviv | Republika Online REPUBLIKA.ID
Ulasan ini diterjemahkan secara otomatis dari bahasa ini dapat berisi hasil terjemahan dari Google. Google melepaskan semua tanggung jawab, baik tersirat ataupun tersurat, terkait hasil terjemahan, termasuk setiap tanggung jawab atas keakuratan, keandalan, dan jaminan tersirat apa pun tentang kelayakan untuk diperdagangkan, kesesuaian untuk tujuan tertentu, dan kebebasan dari 2017 • TemanKami berhenti sholat di masjid diberikan air minum gratis yang laman yang cantik, kami ambil banyak foto ada nama Ashabul Kahfi di dinding pada 15 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap MTel Aviv, kontribusiMei 2023Saya ada di sana pada malam hari, berjalan-jalan di jalan-jalan sempit Jaffa ketika saya datang ke tempat seperti pengulas lain, saya tidak mengalami masalah karena saya sendirian dan dapat mengagumi tempat itu Jaffa atau Yafo, adalah tempat magis di malam saja pada 31 Mei 2023Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap bEssendon, kontribusiOkt 2022Masjid Agung Mahmoudiya berada di Jaffa Lama; mudah ditemukan. Menara adalah landmark Jaffa, dapat dilihat dari seluruh kota. Masjid Agung didekorasi dengan apik, tanpa mewah. Rumah ibadah bersejarah ini adalah salah satu masjid terbesar di IsraelDitulis pada 13 November 2022Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • PasanganNon muslim tidak bisa masuk ke dalam masjid ini tetapi sangat menghargai arsitektur yang sangat menarik di daerah Tel Aviv yang hebat ini. Masjid ini dipugar pada tahun 1820 oleh penguasa lokal Mahmoud Abu Nabut yang membangun kembali Jaffa setelah Napolean pada 28 April 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap kontribusiFeb 2019 • PasanganSalah satu masjid besar di Israel, itu adalah situs suci yang penting bagi umat Islam. Itu bagus dan memiliki halaman yang sangat tenang. Itu juga didekorasi dengan indah di dalam dan di pada 1 Februari 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Turki6 kontribusiDes 2018 • TemanHalaman hotel menyambut Anda dengan tanaman hijau yang tenang, dan dekorasi di dalamnya rumit namun tidak terlalu rumit. Nama-nama nabi besar ditulis di sudut-sudut dari dua kubah masjid Muhammad, Yesus, Musa, Abraham, Nuh, dll. Apa yang unik adalah ada dua relung mihrabs, satu di kanan setengah dan satu di meninggalkan separuh pada 7 Desember 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap kontribusiOkt 2018 • TemanIni adalah masjid yang sangat tua yang dibangun pertama kali pada tahun 1730, pada periode Ottoman, direnovasi sepenuhnya Pada tahun 1810, dan beberapa kali kemudian. Masjid ketiga terpenting di Israel setelah masjid Ala'ksa di Yerusalem dan gua patriark di Hebron. Aula pusat besar, halaman besar, perpustakaan yang sangat penting dengan buku-buku suci yang ditulis tangan. Tur terpandu yang membutuhkan koordinasi pra, pada 23 Oktober 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap York City, NY266 kontribusiFeb 2016 • SendiriAku akan membuat review, tetapi mereka tidak akan membiarkan saya dalam dalam hal apapun. Bukan sesuatu untuk membuat perjalanan khusus untuk oleh Asia Online Language StudioDitulis pada 14 September 2016Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap jika anda adalah muslim, anda tidak bisa pergi di... termasuk sebagai bagian dari tur yang berjalan dan tempat untuk berhenti dan melihat, ini adalah layak dipertimbangkan, tapi bukan yang panjang karena hanya di luar/fasad dan area cuci terlihat. Masih bagian dari hub utama pusat kebudayaan dan agama yang membuat kota ini oleh Asia Online Language StudioDitulis pada 21 Mei 2015Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Aviv, kontribusiAgt 2013 • PasanganAda benar-benar tidak ada yang besar tentang masjid ini, terletak di pantai tel unik ataupun menarik, plus - itu tidak terawat dengan hotel ini, karena itu tidak layak waktu oleh Asia Online Language StudioDitulis pada 21 Juni 2014Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap ulasan.TEL AVIV – Jejak peninggalkan Dinasi Ottoman yang terletak di Tel Aviv, Israel, harus menerima sejumlah serangan. Meski begitu, Masjid Hasan Bek yang dibangun di Jaffa, Palestina telah bertahan dari ujian waktu dengan keindahan Jaffa dari Dinasti Ottoman Hasan al-Basri Aljabi memerintahkan pembangunan masjid itu di lingkungan Manshiyya tahun 1914. Walaupun lingkungan Manshiyya di Palestina Utsmaniyah dihacurkan oleh kelompok zionis yang merupakan bagian dari pendiri Israel, masjid Hasan Bek berhasil diselamatkan. Hal ini karena takut adanya perlawanan dari masyarakat pada tahun 1948 di sebagian besar tanah Palestina, negara Israel secara administratif menghubungkan kota Jaffa dengan kotamadya ibu kota Tel Aviv. Kota Jaffa di bawah manajemen administrasi lokal Tel Aviv dan pintu Masjid Hasan Bek ditutup untuk umat termasuk kota tua Jaffa di bawah manajemen administrasi lokal Tel Aviv dan pintu Masjid Hasan Bek ditutup untuk umat Islam. Warga Palestina masih ingat, selama bertahun-tahun, masjid digunakan sebagai lumbung dan tempat perlindungan hewan. Kerap kali di sana jua dijadikan tempat para pecandu narkoba. Setelah terputus dari lingkungan Muslimnya, hostel dan tempat hiburan mulai dibangun sekitar masjid, masjid. Masjid kembali beroperasi sebagai tempat ibadah pada akhir tahun 1970-an yang dibuka oleh komunitas Muslim Masjid Hasan Bek Sheikh Ahmad Abu Ajwa mengatakan Israel sedang berusaha untuk menghancurkan identitas Arab-Islam dari tanah Palestina yang bersejarah. “Tidak ada yang tersisa dari lingkungan Manshiyya kecuali masjid ini,” kata Abu Ajwa, dilansir Anadolu Agency, Kamis 21/10.Semua ini terjadi setelah Peristiwa Nakba, yang mengacu pada pembentukan negara Israel tahun 1948, saat ratusan ribu orang Palestina mengungsi dan meninggalkan rumah Ajwa mencatat masjid memiliki area sholat untuk sekitar orang. “Masjid Hasan Bek secara harfiah adalah mahakarya Ottoman. Siapa pun yang melihat struktur masjid, mulai dari pintu masuk hingga mimbar dan mihrabnya akan melihat bahwa itu adalah karya Ottoman,” ujar Mirasimiz Turki yang bekerja pada pelestarian warisan Ottoman di Yerusalem dan wilayah sekitarnya, dalam kemitraan dengan Yayasan Al-Aqsa, memulihkan fasad timur dan timur laut masjid dan merekonstruksi dinding tenggara masjid sesuai dengan arsitektur Ottoman pada tahun 2009. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Parapetugas keamanan Israel menemukan pria Palestina itu bersembunyi di dekat sebuah masjid di Jaffa, tepat di selatan Tel Aviv, kata badan keamanan Israel Shin Bet. Shin Bet menyebutkan bahwa si penyerang, yang diidentifikasi sebagai warga Palestina dari Tepi Barat, tewas dalam aksi baku tembak dengan pasukan keamanan Israel.TANAH Palestina merupakan tanah bersejarah bagi tiga agama, Islam, Nasrani dan Yahudi. Sayangnya, tanah tersebut menjadi sengketa antara bangsa Palestina dan Zionis Israel. Bahkan kini, tanah Palestina semakin menipis dan diklaim sebagai negara demikian, jejak Islam tak bisa dihapus dari tanah tersebut. Setidaknya ada tiga masjid yang berdiri di wilayah yang diklaim oleh Israel. Keberadaan masjid ini menjadi daya tarik terdapat eksistensi muslim di Israel. Umat Islam di Israel berjumlah 20 persen dari seluruh penduduknya yang mayoritas Yahudi. Dilansir dari Culturtrip, berikut ini 3 masjid paling terkenal di wilayah yang diklaim IsraelMasjid Hassan BekMasjid Hassan Bek, Tel Aviv. Foto WikimapiaMasjid ini terletak di Tel Aviv-Jaffa. Pertama kali dibangun pada tahun 1916 sebagai bagian dari Jaffa, masjid ini adalah salah satu masjid paling terkenal di Tel Aviv dan menjadi sumber banyak Masjid dan makna simbolis yang mendalam bagi komunitas Arab Jaffa, telah memicu banyak perdebatan sengit tentang kehadirannya di salah satu utama kota itu. Gaya arsitekturnya yang memiliki gaya Ottoman sangat kontras dengan bangunan kantor dan hotel kontemporer di Sidna AliMasjid Sidna Ali. Foto FlickrMasjid ini dibangun pada abda ke-11. Dulu, masjid ini berdiri di sebuah daerah bernama desa Al Haram. Namun, kini keberadaannya sangat unik, karena Sidna Ali Mosque beroperasi di tepi pantai salah satu lingkungan Yahudi paling bergengsi di Herzliya, di utara Tel hanya sebagai tempat ibadah umat Islam, masjid ini juga berfungsi sebagai sekolah agama setelah bangunan yang ada diperbaiki beberapa kali dalam beberapa abad terakhir, terutama karena menara dihancurkan dalam pemboman Ja’ama’a-el-BahrMasjid Ja’ama’a di Israel. Foto TripAdvisorIni adalah sebuah masjid kecil yang terletak di sisi utara Taman Slope, di Sea Wall Promenade. Di sudut barat daya ada sebuah menara yang terdapat ruang muazin. Sebuah lukisan Belanda tahun 1675 menggambarkan sebuah masjid yang mengingatkan kita pada Masjid Ja’ama’a ini, tetapi data pasti kapan pembangunan masjid ini tidak Muslim sering melaksanakan ibadah sholat di masjid ini sebelum berangkat berlayar. Masjid ini direnovasi pada tahun 1997, dan kini tertutup untuk pengunjung. []SUMBER CULTURTRIP VPfDa.