KulonProgo ikuti Gebyar Wisata Nusantara Expo yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) (1-3 Juli 2022) untuk membangkitkan lag Dinpar juga memperkenalkan sebagian produk ekonomi kreatif seperti Batik, Gula Semut, Tas Rajut, Minuman tradisional, dan kriya yang ada di Kulon Progo. Dinas Pariwisata Kulon Progo Foto Venuemagz/Ahmad Perkembangan batik dan kerajinan di dalam negeri telah semakin meningkat dan beragam. Karena itu, Yayasan Batik Indonesia bekerja sama dengan PT Mediatama Binakreasi kembali menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara GBN untuk ke-10 kalinya. Acara yang mengusung tema “Pesona Batik Warna Alam” ini diadakan pada 7-11 Juni 2017 di Assembly Hall, Cendrawasih, dan Main Lobby Jakarta Convention Center. Etna Giatna Singgih, Ketua Pelaksana Gelar Batik Nusantara 2017, mengatakan, tema yang dipilih didasari bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati kulit kayu, buah, bunga, dan berbagai tanaman yang bisa dimanfaatkan kembali sebagai pewarna batik. Ia melihat, pengembangan batik indonesia sendiri juga semakin diminati masyarakat luas. Selain pameran, selama pameran berlangsung juga akan ada talk show maupun demo membatik yang diikuti para pelajar Jakarta dan masyarakat umum, pertunjukan musik akustik, dan kegiatan batik lainnya. Diharapkan pameran Gelar Batik Nusantara 2017 akan didatangi kalangan akademisi, praktisi, perajin, serta masyarakat umum untuk melihat ikon batik dengan warna alam yang beragam yang ditampilkan oleh sekitar 400 peserta. Tazbir, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementerian Pariwisata, mengatakan, batik merupakan produk nasional hasil dari budaya serta kreativitas anak bangsa dan sudah menjadi ikon yang dimiliki indonesia serta mendapat pengakuan dari UNESCO. “Hadirnya Gelar Batik Nusantara 2017 ini sangat pas sekali dipromosikan menjadi wisata belanja produk yang bisa mendatangkan wisatawan mancanegara,” kata Tazbir. Tazbir juga mengatakan, tema yang diusung, yakni Pesona Batik Warna Alam, akan menarik minat para wisatawan asing, terutama turis dari Jepang yang menyukai warna alam karena tidak merusak dan terhindar dari bahan kimia. Baca juga Batik Jadi Tren Mode dan Gaya Hidup Sementara itu, Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, menyatakan, Kementerian Perindustrian terus berupaya mendukung penuh industri batik yang menjadi ujung tombak budaya asli Indonesia. Sebab, industri ini bisa menggerakkan peningkatan ekonomi Indonesia di mana industri ini bisa menyerap tenaga kerja. “Pasar utama untuk produk batik dari Indonesia adalah Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa,” ujar Airlangga. Pelaksanaan Gelar Batik Nusantara 2017 ditargetkan menghasilkan transaksi Rp40 miliar, meningkat Rp5 miliar dari pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp35 miliar.Pangkalpinang- Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) menggelar seleksi Siswa Mengenal Nusantara 2017 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Senin. Menurut Kepala Perum Jamkrido Cabang Pangkalpinang, Boy Herwin Nur, ada sebanyak 35 pelajar berprestasi dari tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Tahun ini menjadi kali ke-10 Gelar Batik Nusantara diadakan di JCC. Mengusung tema Pesona Batik Warna Alam’, pelaku batik kini semakin berani dalam menggunakan batik berbahan serat dan pewarna alami. Didukung oleh lebih dari 100 tenant, simak eksplorasi mereka disini. Gelar Batik Nusantara terkenal dengan dekorasi yang mengagumkan dari tahun ke tahun. Sebelum masuk ke daerah jual beli di pameran, saya akan mengajak anda berkeliling untuk melihat exhibition. Berikut adalah main attraction yang berdiri dengan megah di area depan pameran Bagian Depan Bagian Belakang Instalasi oleh Djarum Foundation Pagelaran Batik Yang unik dari pameran ini adalah pengunjung yang diperbolehkan untuk duduk lesehan sambil melakukan proses jual beli atau sekedar melihat koleksi batik. Acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan talkshow, demo, games dan music performance. Gelar Batik Nusantara juga menjadi ajang Bekraf Badan Ekonomi Kreatif mempromosikan salah satu program mereka yaitu Kolaborasi Nusantara IKKON. Dengan tagline “Menenun budaya, membatik kreativitas, merajut kolaborasi”, melalui program ini pelaku kreatif arsitek, desainer, fotografer, dll akan ditempatkan pada suatu wilayah untuk membentuk dan mendorong pengembangan potensi ekonomi kreatif lokal. Daerah tersebut adalah Sawahlunto, Lampung, Brebes, Rembang dan Ngada. Galeri Batik Jawa, Natural Indigo Batik Rasanya lebih tepat mengaitkan koleksi yang dipamerkan di Gelar Batik Nusantara 2017 bagi pecinta batik yang rela untuk merogoh kocek lebih atas nama kualitas. Rata-rata harga termurah ditawarkan di atas Rp . Sepengelihatan saya hanya terdapat beberapa brand yang memberikan promo potongan harga. Memang ada harga, ada kualitas. Sebagai anak muda, koleksi batik favorit saya jatuh pada brand Dhievine dan Kanagoods yang berani untuk tampil kekinian. Namun sebagai anak muda juga, saya rasa pameran ini butuh brand lokal dengan harga affordable apabila ingin menyasar pasar anak muda – terutama bagi yang baru berkeinginan untuk mengoleksi batik. – Debbyandcraft by Debby Marietta –SekolahMutiara Persada menggelar peragaan busana batik kasual yang diikuti oleh sekitar 600 siswanya Sekolah Mutiara Persada Gelar Peragaan Busana 600 oleh Siswa. Sekar Langit Nariswari . Selasa, 25 April 2017 - 13:19 WIB . Semua batik dari seluruh Nusantara dipersilahkan dikenakan oleh siswanya. Ratusan anak yang tampil sendiri nampak Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani berkunjung ke acara Gelar Batik Nusantara tahun 2017 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Gelar Batik Nusantara tahun 2017 Denny Wirawan bersama pembatik Kudus Denny Wirawan, Desainer papan atas berkunjung ke booth Batik Kudus Pembatik Kudus turut serta dalam pameran batik di acara Gelar Batik Nusantara tahun 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Kegiatan Gelar Batik Nusantara 2017 Gelar Batik Nusantara 2017 yang didukung juga oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mengusung tema “Pesona Batik Warna Alam”. Diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. Tahun 2017 Gelar Batik Nusantara kembali ditampilkan untuk ke-10 Kalinya. “Pesona Batik Warna Alam” dijadikan tema karena sejarahnya dalam perjalanan perkembangan Batik Indonesia. Pewarnaan batik awal mulanya dari keanekaragaman hayati kulit kayu, daun, buah, bunga berbagai tanaman yang ada di lingkungan sekitar. Dahulu masyarakat yang membuat batik belum mengenal pewarna batik kimia indigosol dan napthol, untuk mendapatkan warna-warna yang mereka inginkan mereka harus mencari akal dengan memanfaatkan yang ada disekitarnya. Banyaknya lahan dan tumbuh-tumbuhan pun pada masa lalu dimanfaatkan sebagai pewarna alam. Sebut saja Kulit Pohon Mahoni, Duwet, Tingi, Jambal, Tegeran, Daun Indigo, Daun Mangga, Secang, dan lainnya. Seiring waktu tehnik pewarnaan alami telah tergeserkan dengan pewarnaan kimiawi. Melalui Gelar Batik Nusantara 2017, kita bersama ingin menggali kearifan leluhur, dan berperan dalam pelestarian dan pengembangan batik Indonesia. Gelar Batik Nusantara 2017 menyajikan banyak acara menarik, diantaranya talkshow sekaligus workshop membatik dengan perwarnaan alam Kamis – Minggu, 8 – 11 Juni 2017. Serta ada pula penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI Sabtu, 10 Juni 2017 dan Putra Putri Batik Nusantara Minggu, 11 Juni 2017. Semoga kegiatan ini mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat terutama generasi muda untuk terus berkarya serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Mencintai budaya adalah wujud rasa bangga dan cinta kita terhadap Indonesia, karena yang menyatukan bangsa adalah budaya. Cinta Budaya, Cinta Indonesia. Artikel TerkaitBagipecinta Batik khas Indonesia, Museum Tekstil bekerja sama dengan Antropologi Indonesia dan Yayasan Batik Indonesia, menyelenggarakan pameran Batik Indonesia, mulai dari tanggal 21 Maret hingga 9 April 2017 Gelar Batik Nusantara 2017. “kali ini merupakan gelaran gbn. Since 1996, gbn has been held twice every year with. Gelar Batik Nusantara 2017 Indonesia Kaya from “kali ini merupakan gelaran gbn. Since 1996, gbn has been held twice every year with. Gelar batik nusantara gbn is one of the programmes conducted by ybi to promote indonesian batik artisans. Since 1996, Gbn Has Been Held Twice Every Year With. Batik telah menjadi icon indonesia, batik merupakan budaya bangsa indonesia yang sudah diakui unesco pada tanggal 30 september 2009 sebagai salah satu warisan budaya tak. “kali ini merupakan gelaran gbn. Batik di jawa, ulos di sumatera utara, songket di sumatera selatan, kain sasirangan di kalimantan selatan, hasil tenun dari ntt, kain bordir di. Gelar Batik Nusantara Gbn Is One Of The Programmes Conducted By Ybi To Promote Indonesian Batik Artisans. Post Views 53 Pos terkaitContoh Gambar Batik BungaJenis Jenis Gambar BatikLogo Amal Bakti Kemenag 2022 PngDesain Logo Pramuka KerenGambar Tersebut Adalah Salah Satu Contoh Gambar Motif BatikLogo Pascasarjana UnyMenteriKoperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyatakan bahwa berkembangnya sektor pariwisata daerah akan berdampak ANTARA News jateng ekonomi - Provinsi Nusa Tenggara Barat NTB resmi ditunjuk sebagai tuan rumah untuk perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna TTG Nusantara XXV 2024. Keputusan itu dibuat dalam Rapat Koordinasi Teknis Rakornis yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT Fince Decima Hasibuan dan Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT Helmiati Nuhung pada Sabtu 10/6/2023. “Semula, nominasi lokasi Gelar TTG Nusantara XXV 2024 mencakup wilayah Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan NTB. Pembicaraan informal dan surat resmi telah disampaikan," ujar Fince melalui keterangan resmi yang diterima Minggu 11/6/2023. Setelah melalui beberapa pertimbangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa PMD akhirnya memutuskan NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV yang akan dilaksanakan pada 7 Juni 2024. Baca juga Tampil di TTG Nasional, AMMDes Dapat Pujian, Esemka Tuai Pesanan "Acara akan diselenggarakan di tempat terbuka sehingga mampu menggaet minat masyarakat untuk datang, mempelajari teknologi, dan membelinya untuk diterapkan di desanya," imbuh Helmiati pada kesempatan yang sama. Pada Rakornis tersebut, dilakukan pula upacara penyerahan pataka untuk menandai peresmian NTB sebagai tuan rumah Gelar TTG Nusantara XXV. Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Senen Mustakim mengembalikan pataka kepada Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kemendes PDTT Ivanovich Agusta. Selanjutnya, Ivanovich menyerahkan pataka kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia. Baca juga Provinsi Lampung Berhasil Jadi Juara Umum Gelar TTG Nusantara XXIV Tingkatkan ekonomi masyarakat Dalam kesempatan sama, Ivanovich mengatakan, agenda Gelar TTG Nusantara akan memberikan manfaat besar bagi Pemerintah Daerah Pemda tuan rumah. Salah satunya, peningkatan ekonomi. "Contohnya, transkasi pada pameran TTG di Lampung tembus Rp 2,1 miliar dalam empat hari. Selama seminggu terakhir, telah hadir 11 ribuan tamu dari berbagai daerah," paparnya. Ivanovich pun optimistis bahwa peningkatan ekonomi serupa juga akan terjadi di NTB. Terlebih, menurutnya, ada banyak daya tarik yang ditawarkan oleh NTB, mulai dari kawasan wisata Senggigi dan Gili Trawangan yang indah, Sirkuit Mandalika yang ikonis, kuliner lokal seperti ayam taliwang, hingga kendaraan khas pulau Lombok, Cidomo. “Saya yakin, tahun depan Gelar TTG Nusantara XXV di Nusa Tenggara Barat lebih meriah, sehingga menggerakkan ekonomi lokal," kata Ivanovich.GelarBatik Nusantara 2017 mengusung tema : “ Pesona Batik Warna Alam “ Diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih dan Foto Bisnis Rengga Sancaya - detikFinance Rabu, 07 Jun 2017 1705 WIB Jakarta - Pameran Gelar Batik Nusantara GBN 2017, digelar di Jakarta Convention Center JCC, Jakarta, Rabu 7/6. Pameran ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam.ALFASHOOFA Hadir di Gelar Batik Nusantara 2017. Ditulis oleh Administrator pada Jumat, 09 Juni 2017 | Dilihat 942 kali. Come & Visit our booth . Batik Kudus Bakti Budaya DJARUM foundation. Assembly Hall no. 64 - 66, Jakarta Convention Center. Gelar Batik Nusantara 7 - Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. Batik telah menjadi icon Indonesia, batik merupakan budaya bangsa Indonesia yang sudah diakui UNESCO pada tanggal 30 September 2009 sebagai salah satu warisan budaya tak benda bangsa Indonesia. Penggunaan batik berbahan serat dan pewarna alami, merupakan bukti perpaduan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati yang akan berdampak pada pelestarian keanekaragaman hayati dan pendapatan ekonomi masyarakat. Berbagai upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan batik dan kerajinannya di dalam negeri, telah semakin meningkat dan beragam. Salah satunya adalah penyelenggaraan Gelar Batik Nusantara GBN yang dilaksanakan sejak 1996 oleh Yayasan Batik Indonesia. Setelah sukses menyelenggarakan pada tahun tahun sebelumnya, Tahun 2017 Gelar Batik Nusantara kembali akan ditampilkan untuk ke-10 Kalinya. Gelar Batik Nusantara 2017 yang didukung juga oleh Bakti Budaya Djarum Foundation mengusung tema Pesona Batik Warna Alam. Diselenggarakan pada tanggal 7 – 11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. Gelar Batik Nusantara 2017 akan menyajikan banyak acara menarik, diantaranya talkshow sekaligus workshop membatik dengan perwarnaan alam Kamis – Minggu, 8 – 11 Juni 2017. Serta ada pula penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI Sabtu, 10 Juni 2017 dan Putra Putri Batik Nusantara Minggu, 11 Juni 2017. Gelar Batik Nusantara 2017 Tanggal 7 Juni 2017 s/d 11 Juni 2017 Assembly Hall, Cendrawasih dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta More info Instagram gelarbatiknusantara Twitter gbn2017 Sumber 30-05-2017 0924 Kaskus Maniac Posts 4,786 Batik bermotip pertamaxx bagus bree 30-05-2017 0928 Ane keduax aja 30-05-2017 0952 pake batik ane yg biasa buat kondangan boleh gak bre 30-05-2017 0954 wow batik keren neh ane pakai kalo hari jumat aja hehe 30-05-2017 0956 Wih keren gelar batik nusantara, tapi sayang jauh dari rumah 30-05-2017 1133 Jauh banget itu kudu ke Jakarta 30-05-2017 1142 nice info bray...batik motif pejwan emang kece sih... belumtidur 30-05-2017 1154 Kaskus Addict Posts 2,003 batik batik maniss 31-05-2017 1234Kesukaan Bu Tanoto itu corak Bono dan Akasia," kata Hari Fitri Rahmadani sambil menunjukan motif batik yang disukai istri Sukanto Tanoto di Pelalawan, Riau, Senin (6/3/2017). Adapun harga batik berukuran panjang 20 centimenter (cm) dan lebar 1,5 cm bercorak Bono dan Akasia yang dijual di Rumah Batik Andalan binaan RAPP dibanderol dengan harga
Jakarta - Upaya untuk mempromosikan dan mengembangkan batik dan kerajinan batik dalam negeri, terus dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satunya, Gelar Batik Nusantara GBN yang telah dilaksanakan oleh Yayasan Batik Indonesia sejak tahun 1996. Ketua Panitia GBN 2017, Etna Giatna, mengatakan, setelah sukses menggelar kegiatan ini pada tahun-tahun sebelumnya, pihaknya kembali menyelenggarakan Gelar Batik Nusantara untuk ke-10 kalinya. "GBN 2017 akan diadakan pada tanggal 7-11 Juni 2017 bertempat di Assembly Hall, Cendrawasih Hall dan Main Lobby Jakarta Convention Center JCC, Jakarta. GBN kali ini mengusung tema Pesona Batik Warna Alam," ungkat Etna Giatna, di Jakarta, Rabu 12/4. Tema tersebut, lanjut dia, berkaitan dengan sejarah dalam perjalanan perkembangan batik di Indonesia. "Pewarnaan batik awal mulanya dari keanekaragaman hayati kulit kayu, daun, buah, bunga dari berbagai tanaman yang ada di lingkungan sekitar," tambahnya. Gelar Batik Nusantara 2017 akan menghadirkan berbagai macam acara menarik, diantaranya talkshow sekaligus membatik dengan pewarnaan alam pada tanggal 8-11 Juni 2017. Ada pula penampilan dari Gitar Batik Peraih MURI tanggal 10 Juni 2017 serta Putra Putri Batik Nusantara pada 11 Juni 2017. "Gelar Batik Nusantara 2017 rencananya akan diikuti oleh sekitar 400 peserta. Diharapkan, pengunjung yang datang dapat meningkat dibanding tahun sebelumnya," kata Etna Giatna. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini