Cara Mengecek Kiprok dengan Multitester Digital Pastikan kendaraan dalam kondisi mati dan posisi kunci kontak off. Lepaskan kabel negatif dari aki dan lepaskan kabel penghubung kiprok dari sistem kelistrikan kendaraan. Atur multitester pada mode pengukuran resistansi (ohm).
Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengukur dioda dengan multitester analog dan digital. Dioda adalah komponen dasar dan penting dalam sirkuit elektronik yang memiliki banyak fungsi, termasuk sebagai pengalih dan perlindung komponen lainnya. Dioda adalah komponen yang akan pertama rusak jika terjadi kesalahan, seperti tegangan berlebih ataupun korsleting. Ketika dioda rusak otomatis jalur dalam sirkuit elektronik terputus sehingga komponen lainnya tetap itu, dioda juga merupakan perangkat semikonduktor dua terminall yang memungkinkan arus hanya dalam satu arah. Anda dapat menemukan pada berbagai sirkuit elektronik dengan fungsi yang berbeda. Seperti climpers, clampers dan sebagainya. 1. Cara Mengukur Dioda Cara Mengukur Dioda dengan Multitester Digital Cara Mengukur Dioda dengan Multitester Analog 2. Cara Mengukur Dioda Zener 3. Cara Mengukur Dioda LED 4. Penyebab Dioda Rusak Cara Mengukur Dioda Sebelum mengukur dioda, Anda harus membedakan terminal dioda yang anoda dan katoda. Sebagian besar dioda PN ditandai dengan gelang putih yang merupakan katoda. Sedangkan sisi lainnya adalah dioda mungkin memiliki gelang warna yang berbeda, tetapi terminal sisi dari gelang warna tersebut adalah tetap katoda. Pengujian dioda bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik itu menggunakan multimeter digital atau analog. Cara Cek Dioda Menggunakan Multimeter Digital Pengukuran dioda menggunakan multitester digital dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mengukur dengan mode dioda dan mode Pengukuran dengan Mode DiodaPutar saklar pada posisi probe merah ke anoda dan probe hitam ke hasil pengukuran pada display dioda harus ada diantara 0,6 hingga 0, balikan probe merah ke katoda dan probe hitam ke harus 0 OL atau tak terhingga. Jika menunjukan nilai tertentu, kemungkinan dioda sudah Pengukuran dengan Mode OhmmeterTidak jauh berbeda dengan langkah diatas, ini juga merupakan cara untuk mengecek dioda apakah masih berfungsi dengan baik atau sudah saklar pada posisi OHM probe merah ke anoda dan probe hitam ke hasil pengukuran pada display display menampilkan nilai yang cukup rendah, antara puluhan hingga ratusan ohm, maka dioda masih balikan probe merah ke katoda dan probe hitam ke harus OL atau tak terhingga. Jika menunjukan nilai tertentu, kemungkinan dioda short. Cara Cek Dioda dengan Multitester AnalogYang kedua ini menggunakan versi analog atau jarum, untuk langkah pengukurannya tidak jauh berbeda dengan mode ohmmeter. Langsung saja simak langkah-langkahnya dibawah iniAtur saklar pada posisi OHM x1k atau probe merah ke anoda dan probe hitam ke hasil pengukuran pada display jarum menunjukan nilai resistansi rendah atau jarum tidak bergerak, kemungkinan dioda masih hubungkan probe merah ke katoda dan probe hitam ke harus bergerak ke kanan yang menandakan dioda masih bagusDiatas adalah metode pengujian dioda PN sederhana menggunakan multitester digital dan analog. Tentunya langkah pengukuran tidak selalu sama untuk semua jenis dioda. Oleh karena itu, kami juga akan membahas tentang cara mengukur dioda zener dan LED yang bisa Anda coba. Berikut ini tutorialnyaCara Mengukur Dioda ZenerJika dibandingkan dengan dioda PN biasa, pengukuran dioda zener sedikit berbeda namun bisa dilakukan dengan mode saklar pada posisi OHM .Hubungkan probe merah ke anoda dan probe hitam ke hasil pengukuran pada display display menampilkan nilai tertentu contohnya atau 450KOhm berarti dioda masih berfungsi dengan hubungkan probe merah ke katoda dan probe hitam ke harus OL atau tak terhingga. Jika menunjukan nilai tertentu, kemungkinan dioda sudah Mengukur Dioda LEDUntuk mengetahui apakah dioda LED masih berfungsi atau tidak, Anda bisa mencoba mengujinya dengan multitester digital ataupun saklar pada posisi mode probe merah dan hitam ke kedua kaki dioda dioda LED menyala, berarti masih berfungsi dengan tidak menyala, coba Anda tukarkan posisi probe merah dan probe hitam pada kaki dioda. Penyebab Kenapa Dioda Rusak Kerusakan yang sering terjadi bisa diakibatkan karena adanya sambungan yang salah pada bagian baterai dan bisa juga karena kesalahan manusia human error kesalahan manusia yang dimaksud adalah bisa jadi salah memasang posisi dioda. Perlu Anda ketahui, jika pemasangannya terbalik maka Dioda tidak akan bekerja dan menjadi konslet short jadi sebelum memasang dioda pastikan Anda sudah menempatkan posisi katoda dan anoda yang benar sesuai tutorial yang sudah kami bagikan diatas. Itulah cara mengukur Dioda dengan Multitester analog dan digital yang bisa Anda coba sekarang juga, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya hanya di JandelaTV, kami harap artikel ini bermanfaat, terimakasih. GABUNG Gabung Forum Teknisi Indonesia Sekarang! Klik Tombol "Gabung" untuk saling berbagi pengalaman dengan Teknisi Indonesia.
Cara cek kiprok pakai multitester adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut: pertama, pastikan motor dalam keadaan mati dan multitester dalam mode pengukuran DC Volt. Kemudian, hubungkan ujung positif multitester ke kabel yang keluar dari kiprok, dan ujung negatif ke ground.
Unduh PDF Unduh PDF Multimeter, atau disebut juga volt-ohm meter atau VOM, merupakan alat pengukur hambatan, tegangan, dan arus dalam rangkaian listrik. Bisa juga digunakan untuk memeriksa dioda dan kontinuitas. Multimeter berukuran kecil, ringan, dan menggunakan baterai. Alat ini dapat memeriksa berbagai macam komponen listrik dalam banyak kondisi, menjadikannya sebagai alat yang sangat diperlukan oleh semua orang yang perlu memeriksa dan memperbaiki rangkaian listrik. 1 Hubungkan multimeter pada rangkaian. Masukkan penyidik hitam ke dalam terminal umum dan penyidik merah ke dalam terminal pengukur tegangan dan hambatan. Baik tegangan AC maupun DC diukur dengan kabel test lead dalam langkah ini. 2Atur multimeter pada tegangan yang sedang diukur. Anda bisa mengukur tegangan DC arus searah, millivolt DC, atau tegangan AC arus bolak-balik. Jika multimeter Anda memiliki fungsi rentang tegangan otomatis, Anda tidak perlu memilih tegangan yang sedang diukur. 3Ukur tegangan AC dengan menempatkan penyidik pada komponen. Anda tidak perlu memperhatikan polaritasnya. 4Perhatikan polaritasnya jika Anda mengukur tegangan DC atau milivolt. Tempatkan penyidik hitam pada kutub negatif komponen dan penyidik merah pada kutub positif. 5 Bacalah angka yang ditampilkan, perhatikan mau, Anda bisa menggunakan fitur sentuh-tahan untuk tetap menampilkan hasil pengukuran setelah Anda mencabut penyidik. Multimeter akan berkedip setiap kali tegangan baru terdeteksi. Iklan 1Pilihlah baik terminal pengukur 10 ampere atau pengukur 300 milliampere mA. Jika Anda tidak yakin dengan arusnya, mulailah dengan terminal 10 ampere sampai Anda yakin arusnya kurang dari 300 miliampere. 2Atur multimeter untuk mengukur arus. Mode ini ditandai dengan huruf A. 3Matikan daya ke dalam rangkaian. 4Putuskan rangkaian. Untuk mengukur arus, Anda harus menyambungkan multimeter dengan rangkaian seri. Tempatkan penyidik pada setiap ujung bagian, perhatikan polaritasnya penyidik hitam di kutub negatif, penyidik merah di kutub positif. 5Nyalakan daya. Arus akan melewati rangkaian, masuk ke penyidik merah dan melalui multimeter, kemudian keluar dari penyidik hitam dan masuk lagi ke dalam rangkaian. 6Bacalah angka yang ditampilkan, ingatlah apakah Anda mengukur dalam ampere atau miliampere. Anda bisa menggunakan fitur sentuh-tahan jika mau. Iklan 1Hubungkan multimeter pada rangkaian. Masukkan penyidik hitam ke dalam terminal umum dan penyidik merah ke dalam terminal pengukur tegangan dan hambatan. Terminal ini juga bisa digunakan untuk memeriksa dioda. 2Putar kenop selektor untuk mengatur hambatan. Mode ini ditandai dengan huruf Yunani Omega, kepanjangan dari ohm, satuan ukur untuk hambatan. 3Matikan daya ke dalam rangkaian. 4Copot resistor yang ingin diukur. Jika Anda membiarkan resistor tetap dalam rangkaian, hasil pengukuran mungkin tidak akurat. 5Sentuhkan ujung penyidik pada masing-masing ujung resistor. 6Bacalah angka yang ditampilkan, perhatikan satuannya. Pengukuran 10 bisa menandakan 10 ohm, 10 kilo-ohm atau 10 mega-ohm. Iklan 1Masukkan penyidik hitam ke dalam terminal umum dan penyidik merah ke dalam terminal untuk mengukur hambatan, tegangan, atau memeriksa dioda. 2Gunakan kenop selektor untuk memilih fungsi pemeriksaan dioda. Mode ini ditandai dengan simbol yang melambangkan dioda, yaitu tanda panah yang menunjuk garis vertikal. 3Matikan daya ke dalam rangkaian. 4Periksa bias maju. Tempatkan penyidik merah di kutub positif dioda dan penyidik hitam di kutub negatif. Jika Anda mendapatkan hasil pengukuran kurang dari 1 tetapi lebih dari 0, bias maju dalam kondisi baik. 5Balikkan penyidik untuk memeriksa bias mundur. Jika hasil pengukuran menampilkan "OL" overload, ini menandakan bias mundur dalam kondisi baik. 6 Hasil pembacaan "OL" atau 0 saat memeriksa bias maju, dan 0 saat memeriksa bias mundur menandakan kondisi dioda multimeter akan berkedip saat hasil pengukuran kurang dari 1. Ini tidak selalu menandakan dioda dalam kondisi baik, karena dioda rusak juga akan menghasilkan tampilan berkedip. Iklan 1Masukkan penyidik hitam ke dalam terminal umum dan penyidik merah ke dalam terminal pengukur tegangan dan hambatan. 2Atur multimeter pada pengaturan yang sama dengan yang digunakan untuk memeriksa dioda. 3Matikan daya ke dalam rangkaian. 4Tempatkan penyidik pada masing-masing kutub rangkaian yang sedang diperiksa. Anda tidak perlu memperhatikan polaritasnya. Hasil pembacaan kurang dari 210 ohm menandakan kontinuitas dalam kondisi baik. Iklan Peringatan Saat baterai multimeter rendah atau saat penyidiknya rusak, jangan pernah gunakan multimeter untuk memeriksa apakah rangkaian bertegangan tinggi sudah mati, sirkuit yang menggunakan daya lebih dari watt, dan catu daya utama sebuah bangunan. Semua kondisi ini menandakan ancaman sengatan listrik tegangan tinggi. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Multimeter Penyidik Rangkaian Listrik Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Tutorial bengkel pemula merupakan panduan lengkap buat pengguna sepeda motor yang mau belajar jadi montir atau belajar jadi mekanik dan menjadi seorang tekni
Assallammualaikum, wr, wbPendahuluanGaes apa kabar lama tidak berjabat dan bersapa ria. Hehe ria mana ria..kali ini pada kesempatan yang tidak sia-sia ini saya selaku penulis artikel perbaikan peralatan kelistrikan ingin memberikan artikel tentang judul cara cek kondisi elco bagus atau rusak, pernah mengetahui bentuk elco dan untuk apa sih elco ini?Langsung saja tanpa banyak basa-basi lagi DasarElco atau kapasitor DCElco adalah kepanjangan dari electrolytic condenser biasanya berbentuk tabung dan disebut juga dengan kapasitor. Elco merupakan komponen elektronika, elco mempunyai 2 type kapasitor polar, bipolar / nonpolar. Elco juga mempunyai 2 kutub kaki yakni kaki positif dan kaki negatif biasanya kaki yang panjang positif dan kaki yang pendek negatif hal ini berlaku untuk kapasitor / elco polar . Untuk negatif kita dapat melihat secara visual dengan tanda garis dari sisi atas sampai kebawah artinya tanda garis tebal ini berpolaritas negatif. Jujur saja saya baru belajar mengenal dan mengamati elco dari kapasitas elco dari yang terkecil 0,47 mf sampai ribuan mf dengan tegangan volt sampai ribuan volt untuk satuan elco biasanya farad. Elco sering juga disebut dengan nama kondensator. Biasanya elco / kapasitor digunakan pada skema rangkaian elektronika, seperti catu daya dan lain / kapsitor polarJika kita melihat gambar diatas sebagai mana yang sudah saya edit dan secara visual ada garis hitam pada elco tersebut dan ini biasanya pada kaki negatif elco, adapun teman-teman dapat melihat elco dari kaki panjang positif dan pendek negatif serta ditandai garis hitam pada gambar kalian bertanya apa perbedaan kapasitor motor listrik, kipas angin kapasitor tabung dan kotak dan elco?! Perbedaanya hanya pada penggunaan arus listrik saja, elco digunakan untuk menyimpan arus DC lebih tepatnya menyimpan arus listrik searah atau arus listrik DC sedangkan kapasitor pada motor listrik satu phase untuk menyimpan arus listrik AC, saran baca name plate. bagaimana sih lambang elco? Atau kode simbol elco berikut gambar elco polar, non polar dan variabel Gambar diatas adalah contoh dari suatu elco atau simbol elco beserta jenis dari elco itu sendiri elco atau kapasitor polar, non polar dan variabelCatatan elco atau kapasitor polar tidak boleh dipasang terbalik pada papan apakah cukup teori ini? jadi bagaimana cara cek elco itu sendiri bagus dan rusak atau bagaimana cara mengetahui kondisi elco atau kapasitor bagus / rusak 1. Secara visual Elco rusakElco polar atau electrolit kondensator secara visual dapat kita lihat melalui visual atau melalui penglihatan kita dengan cara bagian atas sisi tabung lawan dari bagian kaki elco atau kapasitor ini kita raba dan lihat apakah bergelembung jika elco ini bergelembung maka dipastikan dan dicurigai bahwa elco kapasitor ini rusak, secara pengukuran nilai elco ini sudah tidak sampai nilai yang terdapat pada body elco atau Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digitalSelain secara visual kita dapat mengetahui bagaimana Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digital dengan secara pengukuran menggunakan alat ukur multitester digital, biasanya saya sering mengukur elco menggunakan multitester digital atau multimeter digital sanwa CD 800 A. Karna tingkat akurasinya sangat mantul berikut penjelasanya Siapkan alat multitester / multimeter digital andaON kan dengan mengarah ke simbol seperti dibawah ini Cara mengukur elco atau kapasitor polar menggunakan multitester digitalNah setelah ON dan diarahkan seperti gambar diatas teman-teman harus menekan select sebanyak 3 kali maka akan ada satuan huru hf gitu seperti gambar merubah koma tekan sipAmbil elco muLihat pengekuran elco bagus atau rusak seperti gambar dibawah ini Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digitalNah Elco seperti gambar diatas berkapasitas 4,7 mikro farad dan elco yang saya ukur ini masih layak dipakai karna nilai yang terukur tidak jauh berbeda dengan nilai yang ada di body elco itu sendiri 4,7 mikro kabel probe multitester digital seperti gambar jika elco yang kita ukur rusak maka nilainya akan sangat jauh berbeda pada angka yang terdapat di elco atau body pengukuran elco yang berbeda Nilai farad maka dipastikan teman-teman melihat nilai dari elco itu sendiri. Saya anggap teman-teman memahami cara baca satuan apakah sampai disini teman-teman rasa cukup mudah ya cara mengukur elco bagus atau saya tutup duluPenutupSaya rasa cukup tentang artikel kali ini yakni berjudul Cara cek kondisi elco baik atau rusak Menggunakan multitester digitalSemoga bermanfaatSalam hangatBy mamang hokage A Cara Menggunakan Multimeter Digital (DMM): Mengukur tegangan AC. Untuk mengukur tegangan AC, misalnya tegangan saluran outlet atau pemutus arus atau voltase pasokan peralatan, atur multimeter digital sebagai berikut: Uji koneksi sadapan ke multimeter digital: Hitam (negatif) ke COM dan merah (positif) ke VΩ ("2" pada gambar) (Saat
7 tahun agoCara mengukur dioda dapat dilakukan dengan berbagai metode. Baik dengan menggunakan alat ukur ataupun dengan alat tester sederhana. Namun cara mengukur dioda yang akan dijelaskan disini adalah dengan menggunakan alat ukur multimeter analog dan diketahui, ditinjau dari jenis bahan semikonduktornya terbagi menjadi dua yaitu dioda silikon dan dioda germanium. Dioda silikon dan dioda germanium memiliki tegangan jatuh yang berbeda, yakni 0,7 Volt untuk dioda silikon dan 0,3 Volt untuk dioda germanium. Kedua jenis dioda ini sama-sama banyak digunakan pada rangkaian mengetahui kondisi dioda apakah masih baik atau tidak. Secara kasat mata memang tidak dapat diketahui kecuali dioda tersebut terlihat gosong karena terbakar. Namun kondisi dioda dapt diketahui dengan menggunakan alat ukur multimeter. Pengukuran dengan multimeter analog dan multimeter digital sama-sama mudah. Terlebih lagi dioda hanya memiliki dua kaki mengukur dioda dengan multimeter analogPada multimeter analog kebanyakan tidak ada selektor khusus untuk pengukuran dioda, namun demikian pengukuran dioda masih dapat dilakukan dengan ohm-meter. Pada kondisi ini dioda akan diukur apakah terdapat kebocoran atau tidak. Berikut cara mengukur dioda dengan multimeter terlebih dahulu multimeter analog sebelum selektor multimeter pada posisi ohm-meter x1Pengukuran dioda dengan multimeter analog posisi selektor multimeter pada posisi probe warna merah pada salah satu kaki dioda yang terdapat tanda gelang. Sedangkan probe warna hitam dihubungkan pada kaki dioda yang satunya lagi. Perlu diketahui pada ohm-meter, probe merah multimeter analog memiliki tegangan negatif dari baterai yang ada pada multimeter tersebut. Sedangkan pada probe negatif multimeter memiliki tegangan positif dari multimeter tersebut. Sehingga ketika probe merah dihubungkan dengan salah satu kaki dioda dengan tanda gelang katoda dan probe hitam pada kaki anoda, artinya dioda tersebut dialiri tegangan bias probe multimeter dihubungkan pada kedua kaki dioda. Maka jarum multimeter seketika akan bergerak ke kanan dan menunjukan nilai tertentu. Biasanya pada dioda yang masih berfungsi dengan baik, jarum multimeter akan menunjukan pada nilai ±100 ohm. Sebetulnya berapa nilai resistansi pada dioda tidak perlu kita hiraukan karena pada pengukuran dioda ini kita tidak akan mencari nilai resistansi seperti pada cara mengukur resistor. Yang penting jarum multimeter bergerak ke kanan tetapi jarum tidak secara penuh bergerak ke kanan. Karena jika jarum bergerak penuh ke kanan, maka dapat dipastikan dioda tersebut rusak karena mengalami berfungsi baik Ketika probe merah dihubungkan dengan dengan katoda dan probe hitam pada anoda. Jarum bergerak seperti gambar hubungkan kedua probe multimeter analog pada dioda, akan tetapi dibalik. Yang asalnya probe merah dihubungkan pada salah satu kaki dioda dengan tanda gelang katoda dan probe hitam pada kaki anoda. Sekarang dibalik, probe merah multimeter dihubungkan dengan Anoda dan probe hitam multimeter pada salah satu kaki dioda dengan tanda gelang katoda.Baca posisi jarum multimeter dan amati. Jika jarum tidak bergerak sama sekali. Maka bisa dipastikan dioda tersebut berkondisi baik. Jika jarum multimeter bergerak sedikit saja, atau bergerak kekanan menunjukan nilai tertentu. maka dioda tersebut mengalami kebocoran atau rusak. Sebuah dioda yang masih berkondisi baik biasanya pada keadaan reverse bias, memiliki hambatan yang sangat tinggi. Resistansinya bisa bernilai kisaran M Mega Ohm.Dioda berfungsi baik Ketika probe merah dihubungkan dengan dengan Anoda dan probe hitam pada Katoda. Jarum tidak bergerak sama sekali seperti gambar mengukur dioda dengan multimeter digitalSedikit berbeda dengan multimeter analog, cara mengukur dioda dengan multimeter digital biasanya terdapat selektor untuk opsi pengukuran dioda. Dengan pengukuran dioda pada multimeter digital, maka biasanya nilai tegangan jatuh dari dioda tersebut dapat terlihat, yaitu antara 0,5-0,7 pada dioda silikon dan 0,3-0,3 pada dioda mengukur dioda dengan multimeter digital sama mudahnya dengan cara mengukur dioda dengan multimeter analog. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikutPutar selektor multimeter pada posisi dioda. Selektor ini biasanya ditandai dengan adanya simbol dioda pada pilihan selektor hubungkan probe hitam multimeter pada salah satu kaki dioda yang ada tanda gelangnya Katoda, dan probe merah multimeter pada salah satu kaki dioda lainnya Anoda. Perlu diketahui bahwa pada multimeter digital probe merah terhubung dengan positif baterai dari multimeter tersebut. Sebaliknya probe hitam terhubung dengan negatif baterai. Hal ini kebalikan dari multimeter kedua probe dihubungkan dengan kaki dioda, maka layar display pada multimeter digital seketika akan menunjukan nilai tertentu sesuai dengan tegangan jatuh pada dioda tersebut. Untuk dioda silikon memiliki tegangan jatuh antara 0,5-0,7 Volt dan 0,3-0,3 pada dioda balikan kedua probe yang terhubung pada dioda. Sehingga probe hitam menjadi terhubung pada kaki Anoda dan probe merah terhubung pada kaki Katoda yang ada tanda gelangnya.Setelah kedua probe terhubung amati tampilan display. Jika display multimeter tidak menunjukan nilai tertentu maka dapat dipastikan dioda tersebut dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan. Sebaliknya jika display multimeter menunjukan nilai tertentu maka dioda tersebut sudah bocor atau cara mengukur dioda dengan multimeter analog dan digital. Dari penjelasan diatas ada hal yang harus diperhatikan, yakni pengukuran dioda pada multimeter analog dan digital adalah terbalik. Dengan sering berlatih mengukur dioda dengan multimeter maka semakin terampil dan cepat dalam mengukur komponen The Author
CaraCek Charger Laptop Dengan Multitester Digital. Dalam video ini, mempraktekan, bagaimana cara mengecek charger laptop atau adaptop laptop, untuk mengetahui rusak tidaknya atau masih baik tidaknya. dan tent. Akan tetapi alat multimeter ini hanya untuk mengukur tegangan saja, bukan melihat kapasitas baterainya.
Untukmultitester digital, umumnya ditandai dengan DCV saja. Jika anda menggunakan mulitester analog, maka putar knob selektor ke posisi DC volt pada angka tegangan yang lebih besar dari tegangan aki mobil (posisikan pada ukuran diatas 12v, misalnya pada angka 50VDC).
Kali Ini kita akan bagikan cara mudah mengukur dan mengetahui sebuah kondisi dioda kiprok menggunakan sebuah multitester digital. Cara cek dioda dengan Multitester ini sangat
#kiproktiger #kiprokrusak #regulatorCara Mudah Tes kiprok motor dengan Avometer | Pengisian aki motor DROP !!simak aja video nya lurrTerima kasih telah me XF2tf.
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/83
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/43
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/27
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/160
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/439
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/380
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/85
  • ukr6tkp8m0.pages.dev/156
  • cara mengukur kiprok dengan multitester digital